Atlantis berhasil kembali ke bumi bersama 7 orang awaknya. Atlantis telah menjalani 11 hari penerbangan untuk mensuplai stasiun ruang angkasa internasional.
Dengan sinar matahari cerah menyelimuti, pesawat tersebut meluncur melewati awan yang jernih dan mendarat di landasan tepat waktu. Ruang control mengatakan tidak ada awan yang menghalangi pandangan ketika Atlantis tiba dan temperaturnya sekitar 15C.
"Tidak ada hari seindah ini untuk pendaratan," jelas Komandan Charles Hobaugh. Ruang kontrol mengucapkan selamat kepadanya atas pendaratan yang sempurna.
Momen spesial diadakan untuk menyambut dua kru, Astronot Nicole Stott dan Randolph Bresnik yang pergi selama tiga bulan. Bahkan bayi perempuan Bresnik baru saja lahir minggu lalu.
"Semuanya, selamat datang kembali di Bumi, khususnya kamu Nicole," ucap Ruang Kontrol.
Hobaugh dan krunya menghabiskan waktu semingu penuh memindahkan stok ke stasiun ruang angkasa. Mereka mengirimkan tiga bagian besar dengan menggunakan tiga pakaian ruang angkasa untuk memasang peralatan dan merawatnya.
Pompa, Giroskop dan tangki penyimpan harus disimpan dengan baik selama lima sampai sepuluh tahun lagi, masih panjang setelah Atlantis dan dua pesawat ruang angkasa diistirahatkan.
Stott merasakan efek gravitasi secara penuh untuk pertama kalinya sejak dia meluncur ke ruang angkasa di akhir Agustus. Dia berada dalam misinya selama 91 hari.
Dia mengatakan bahwa selama di sana dia tidak dapat menunggu untuk dapat melihat suaminya dan anak lelakinya yang berumur 7 tahun.
Bresnik bahkan punya rencana yang lebih besar yakni untuk menggendong anaknya untuk pertama kalinya.
Abigail Mae Bresnik dilahirkan sabtu malam, tepat setelah melakukan langkah pertamanya di ruang angkasa. Tetapi dia harus menunggu sampai sabtu depan untuk menemui ayahnya.
Istri Bresnik, Rebecca tinggal di rumahnya di Houston dengan Abigail dan anaknya yang lain Wyatt berumur 3 tahun.
Atlantisa juga membawa perlengkapan rusak dari stasiun ruang angkasa yaitu sistem daur ulang air yang telah menempuh perjalanan 4,5 juta mil dan mengitari bumi sebanyak 171 kali.
Ini adalah perjalanan Atlantis sebelum misi terakhirnya. Dan ada lima pesawat ruang angkasa yang siap terbang tahun depan.
Konstruksi stasiun memang dibuat di titik yang tepat jadi NASA bisa menggunakan trek tersebut untuk mengirim sebanyak mungkin perlengkapan yang dibutuhkan satu kali perjalanan. Tidak ada satu pesawat buatan negara lain pun bisa melakukan hal yang sama, Rusia, Jepang dan Eropa.
Atlantis yang membawa hampir 15 ton perlengkapan, membantu stasiun ruang angkasa dalam kondisi 86% stabil.
Penerbangan pesawat ruang angkasa berikutnya pada bulan Februari. Endeavour akan mengirimkan perlengkapan ke ruang angkasa lengkap dengan alat untuk memandang bumi dari tujuh pintu yang dimilikinya.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.
Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.