23 Desember 2009

Banjir Dahsyat Sebabkan Laut Tengah Penuh


Laut Tengah pernah kering ketika terputus dari Samudera Atlantik. Ilmuwan mendapatkan model bagaimana laut yang disebut dalan kitab suci itu bisa terisi lagi, mega banjir.

Kitab suci menyebut banjir memenuhi Laut Tengah dalam hitungan bulan. Peneliti menyimpulkan laut terisi kembali oleh air sehingga penuh dalam waktu kurang dari dua tahun. Aliran puncak 1.000 kali lebih tinggi dari sungai Amazon.

Pada puncaknya banjir besar menyebabkan tingkat laut meningkat lebih dari 10 meter per hari.

Sekitar 5,6 juta tahun yang lalu di Laut Tengah hampir sepenuhnya menguap ketika terputus dari Samudera Atlantik. Hal ini disebabkan Laut Tengah terangkat dari Selat Gibraltar oleh aktivitas tektonik, dikombinasikan dengan penurunan permukaan laut.

Sebelumnya dianggap bahwa dibutuhkan setidaknya satu dekade untuk mengisi laut Mediterania, melalui sebuah air terjun di atas Selat. Sekarang analisis baru menunjukkan bahwa sebagian besar air tiba dalam waktu kurang dari dua tahun, mengucur panjang dalam bentuk jalan dangkal.

Daniel Garcia Castellanos Jaume Almera dari Institut Ilmu Bumi di Barcelona, Spanyol, dan rekannya mempelajari data sumur dan seismik dari Selat Gibraltar untuk memperkirakan ukuran dan luas saluran yang diukir oleh banjir.

Ini memperlihatkan ngarai sepanjang 200 kilometer dan 250 meter dalamnya, memotong melalui Selat. Tidak seperti model-model sebelumnya, mereka merekonstruksi lapisan batu bahwa air akan harus memotong, dan bagaimana saluran akan berkembang kemudian.

Mereka menemukan kemungkinan besar banjir mulai dengan tetesan air di atas batu penghalang yang keras, selama ribuan tahun. Secara bertahap memperdalam saluran sampai penghalang gagal mengantisipasi air yang datang, mengisi Laut Tengah dalam waktu kurang dari dua tahun.

Tim memperkirakan aliran puncak sekitar 1000 kali lebih tinggi dari sungai Amazon sekarang pada tingkat tertinggi.

Flora dan fauna harus beradaptasi dengan lingkungan baru dengan cepat dan untuk beberapa spesies, termasuk manusia purba pertama, yang dalam kejadian pada saat itu mungkin telah bertindak sebagai penghalang.

"Jika sambungan tanah tetap jelas bisa memfasilitasi kedatangan awal manusia purba di Eropa Barat," kata Chris Stringer, seorang antropolog dari Museum Sejarah Alam di London. Sebaliknya manusia purba mengambil rute ke Eropa Barat dan belum tiba sampai 1,5 juta tahun yang lalu. (inilah.com)

Related Posts by Categories



0 komentar:

:) :( ;) :D :A :B :C :X :p :-* X( B-) :E :F =)) :G @};- ~o) :H (*) :i :-h :-q :-bd :ZZ

Posting Komentar

Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.

Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.


Template Editing by Arief Masqulin on Free Blogspot Templates | Sponsored by SMART PC CORPORATION
Design Template by www.allblogtools.com