Astronom menemukan obyek paling kecil di ruang angkasa yang lebarnya kurang dari 1 km. Obyek yang ditemukan dengan tipuan itu, terletak 4,2 miliar mil jauhnya.
Obyek itu merupakan bagian dari Sabuk Kuiper, sebuah cincin es batu di luar Neptunus.
Obyek yang tampak oleh teleskop luar angkasa Hubble itu hanya memiliki lebar 975 meter. Sebelumnya, obyek terkecil yang terlihat di dalam Sabuk Kuiper adalah selebar 30 mil.
Penemuan itu adalah bukti pengamatan pertama populasi obyek seukuran komet di Sabuk Kuiper yang muncul karena tabrakan, kata astronom. Sabuk Kuiper terus berkembang, dan wilayah dingin itu telah berubah selama 4,5 miliar tahun, sejak tata surya lahir.
Menariknya, obyek itu sebenarnya 100 kali lebih redup dari yang bisa dilihat oleh Hubble secara langsung. Jadi, penemuan itu dibuat dengan menggunakan tipuan cahaya.
Obyek itu merupakan bagian dari Sabuk Kuiper, sebuah cincin es batu di luar Neptunus.
Obyek yang tampak oleh teleskop luar angkasa Hubble itu hanya memiliki lebar 975 meter. Sebelumnya, obyek terkecil yang terlihat di dalam Sabuk Kuiper adalah selebar 30 mil.
Penemuan itu adalah bukti pengamatan pertama populasi obyek seukuran komet di Sabuk Kuiper yang muncul karena tabrakan, kata astronom. Sabuk Kuiper terus berkembang, dan wilayah dingin itu telah berubah selama 4,5 miliar tahun, sejak tata surya lahir.
Menariknya, obyek itu sebenarnya 100 kali lebih redup dari yang bisa dilihat oleh Hubble secara langsung. Jadi, penemuan itu dibuat dengan menggunakan tipuan cahaya.
Sumber: space.com
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.
Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.