Apakah Orang Yang Memiliki Otak Yang Besar Itu Berarti Lebih Pintar?

 

Hingga kini, ilmuwan masih berdebat menganai definisi intelejensia. Lalu apakah lebih banyak jaringan otak, atau otak lebih berat berhubungan dengan IQ?.

Menurut studi scan otak anak, ukuran otak tak berhubungan dengan tes standar kecerdasan. Ironisnya, psikolog industri dan organisasi di Virginia Commonwealth University Michael McDaniel menyatakan, otak yang lebih besar membuat beberapa orang lebih pintar. Namun, banyak peneliti tak setuju dengan kesimpulan McDaniel.

Penelitian McDaniel yang diterbitkan pada 2005 di jurnal Intelligence, menyatakan bahwa di semua kelompok usia dan jenis kelamin, volume otak berhubungan dengan kecerdasan. Menurut risetnya yang diterbitkan pada 2006, pria lebih cerdas dari wanita.

Hal ini disebabkan karena otak pria relatif lebih besar, perbedaannya sekitar 0,2 pound (100 gram). Ilmuwan lain mengemukakan beberapa faktor sosio-budaya, hal ini membuat anggapan pria lebih pintar menjadi terpatahkan.

Menurut mahasiswa pascasarjana Department of Biology Anthropology and Anatomy Duke University Nancy Barrickman, penelitian pada seluruh spesies menunjukkan, otak yang relatif besar “tampaknya melakukan beberapa keterampilan kognitif kompleks, seperti solusi inovatif masalah ekologis, sumber daya pemetaan yang lebih efisien, dan akuisisi makanan, serta strategi sosial yang lebih kompleks (seperti penipuan)”.

Perbedaan ukuran otak dalam suatu spesies, seperti manusia, relatif kecil sehingga sulit mengetahui efek ukuran otak dan efek faktor-faktor lain. Jika ukuran otak berhubungan dengan inovasi dan kreativitas, beberapa ilmuwan berharap dapat melihat hubungan antara pikiran Big Bang (alat tulang dan lukisan gua antara 20-70 ribu tahun silam) dengan ukuran otak manusia modern.[ito]

Sumber: teknologi.inilah.com

Related Posts by Categories