Buah blackcurrant memang tak sepopuler buah anggur. Namun dibalik tampilan blackcurrant yang mungil tersebut, buah ini ternyata menyimpan banyak manfaat. Blackcurrant adalah tanaman semak yang berasal dari kawasan Eropa bagian tengah dan utara pada abad ke-17, kemudian dibawa ke Amerika Utara dan kini dapat dijumpai pula di Asia bagian utara.
Blackcurrant mempunyai kandungan vitamin C yang sangat tinggi, yaitu sekitar 302% nilai asupan harian per 100 gram. Enam butir buah blackcurrant memiliki vitamin yang jauh lebih banyak daripada satu buah lemon besar. Vitamin C pada blackcurrant berfungsi sebagai antioksidan yang akan melawan radikal bebas, mencegah penyakit flu dan infeksi virus, serta melindungi sel darah putih anak Anda dari bakteri jahat. Selain vitamin C, blackcurrant juga banyak mengandung vitamin lain seperti vitamin B1, B2, B3, B5 dan vitamin B6, serta mineral kalsium, besi, magnesium, fosfor, seng dan potasium.
Blackcurrant juga mengandung sekumpulan fitonutrien yang berfungsi sebagai antioksidan dan dikenal sebagai flavonoid. Flavonoid berfungsi untuk menjaga sel-sel kekebalan tubuh pada anak Anda dengan menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel. Sebagaimana telah Anda ketahui, jika tubuh terlalu banyak memproduksi radikal bebas yang biasanya dipacu oleh kebiasaan merokok atau dari polusi, maka tubuh akan rentan terkena penyakit seperti jantung dan kanker.
Selain itu, blackcurrant juga menghasilkan salah satu kumpulan flavonoid yang disebut proanthocyanidins yang memiliki kemampuan antioksidan yang sangat besar. Kekuatannya 20 kali lebih besar dari vitamin C dan 50 kali lebih kuat dari vitamin E. Proanthocyanidins juga berfungsi untuk mengurangi radang dengan menekan pelepasan histamin yang berguna bagi tubuh dan dapat digunakan untuk melawan radang encok dan alergi. Kegunaan lain proanthocyanidins adalah sebagai senyawa antibakteri, dengan menekan perkembangan bakteri E. coli yang dapat mengakibatkan sakit perut dan infeksi saluran kencing serta gagal ginjal pada anak-anak.
Blackcurrant juga sumber utama lutein, salah satu kumpulan fitonutrien yang dikenal juga sebagai karotenoid dan dikenal memiliki antioksidan yang kuat. Lutein bekerja sama dengan antioksidan lain untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Kombinasi antara berbagai antioksidan yang ditemukan pada blackcurrant menjadikannya sebagai pelindung super bagi sistem kekebalan anak Anda.
Selain manfaat-manfaat di atas, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa zat kimia yang terdapat pada blackcurrant juga dapat membantu para penderita asma untuk bernafas lebih lega. Epigallocatechin yang terkandung dalam blackcurrant dapat bekerjasama dengan pertahanan alami tubuh untuk mengurangi peradangan paru-paru dalam jangka panjang serta menekan peradangan pada alergi yang memicu asma. Sementara antosianin yang merupakan salah satu antioksidan alami berfungsi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya radang dan memperkuat daya tahan tubuh secara alami.
Blackcurrant cocok untuk dikombinasikan dengan buah-buahan musim panas yang namanya berakhiran berry. Karena rasanya yang tajam, blackcurrant juga kadang digunakan sebagai pemanis untuk puding buah, kue pie atau selai. Banyak resep yang menggunakan blackcurrant sebagai bahan dasar yang pastinya akan disukai oleh anak Anda. Dengan menggunakan blackcurrant, Anda juga tidak perlu menggunakan gula buatan lagi karena blackcurrant mengandung fructosa yang merupakan pemanis alternatif yang sehat.
Sumber: melindacare
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.
Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.