16 Desember 2010

Dua Sisi Dalam Diri Kita


Seseorang mungkin saja menghiasi hati kita, dengan canda tawanya, dengan cinta kasihnya, dengan perhatiannya. Pada saat itu hanya kebahagiaan dan kebahagiaan yang kita rasakan. Tetapi sadarilah semua orang tidak selamanya dalam keadaan yang sama. Suka dan Duka selalu berganti, senang dan sedih itu satu paket. Jadi seseorang pun dapat berubah menjadi seseorang yang tidak kita harapkan. Ia pun dapat menghiasi kita dengan emosinya, amarahnya, kebenciannya, kekalutannya, keserakahannya, dan mungkin kekanak-kanakannya. dan pada saat itulah ‘neraka’ berada di depan kita. Memang tidak mudah untuk menerima dua sisi kehidupan ini...

Manusia memiliki sifat, dan sifat  itu terdiri dari dua sisi. baik dan buruk. siapa yang biasa melatih sisi baiknya maka kelihatan ia akan memiliki mood yang selalu baik, ia akan menjadi sahabat yang menyenangkan, menjadi orang yang memberikan motivasi bagi hidup kita. tetapi bukan berarti ia tidak memiliki sisi buruk. Sisi buruknya pun dapat muncul sewaktu-waktu, dan karena sisi baiknya telah memberikan aura yang kuat bagi dirinya maka sisi buruk jarang memiliki kesempatan untuk keluar. tetapi jangan senang dulu, begitu sisi buruk ini dapat keluar, ia mungkin akan menjadi sesuatu yang ‘luar biasa’, jadi... sadarilah... orang yang ramah pun masih memiliki emosi, jangan pancing dia untuk emosi maka bisa ‘meledak’. Orang sabar pun, bisa kehilangan  kesabarannya, jadi jangan pancing dia untuk terus-terusan menahan kesabarannya... hehehhehe... ternyata susah juga jadi orang baik yah hehehhee... ini juga ’sadari’ dan lihatlah sewajarnya jadi kamu tidak kecewa bila melihat sahabatmu yang paling baik sekalipun masih bisa marah, bisa kesel dan bisa ‘ngamuk’.

Demikian dengan orang yang memiliki sifat yang kurang baik, bukan berarti dia tidak memiliki sifat baik..., hanya saya ia akan sulit untuk mengontrol sisi baiknya tersebut... karena auranya lebih dominan dengan sisi buruk. Sekuat-kuatnya ia berbuat baik, tetap saja terlihat buruk oleh orang lain, karena ia tidak mampu mengekpresikan sifat baiknya. setulus-tulusnya ia mengerjakan sesuatu tetap masih dilihat tidak tulus oleh mereka yang dibantunya... karena ia pun tidak mampu mengekspresikan ketulusan itu sendiri. Akhirnya ia akan beranggapan dari pada tanggung berbuat baik, lebih baik tidak sama sekali.

Nah sebagai sahabat, sudah sebaiknya kita belajar untuk membantu mereka yang memiliki sifat yang seperti ini untuk memberikan kondisi yang baik kepadanya. memberikan kesempatan kepadanya untuk terus mencoba dan mencoba. Hasilnya jangan kaget, bila sesorang yang dengan tekad yang kuat dan bantuan dari semuanya, bisa berubah menjadi orang yang menyenangkan. karena secara pengalaman orang seperti ini lebih berwarna, memiliki banyak pengalaman, dan begitu menemukan cinta kasih dan kasih sayang yang tulus dari sahabat yang membantunya.. percayalah auranya akan berubah dari merah tua menjadi merah muda... ‘pink’ colour telah mewarnai hidup barunya.

Setelah membaca catatan ini percayalah tidak ada yang tidak bisa berubah, semua bisa menjadi indah atau tidak tergantung bagaimana kita memerankan dua sisi dalam hidup kita. Semua itu butuh perhatian khusus dan tidak mudah.

"Lebih sulit mempertahankan kebaikan, dan lebih mulia lagi mengubah keburukan menjadi keindahan..."

Sumber: RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF

Related Posts by Categories



0 komentar:

:) :( ;) :D :A :B :C :X :p :-* X( B-) :E :F =)) :G @};- ~o) :H (*) :i :-h :-q :-bd :ZZ

Posting Komentar

Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.

Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.


Template Editing by Arief Masqulin on Free Blogspot Templates | Sponsored by SMART PC CORPORATION
Design Template by www.allblogtools.com