Kebudayaan Cina sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Berbagai jenis pernak-pernik, pakaian, bahasa atau kesenian lainnya mungkin sudah dikenal cukup luas. Bila Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang bangunan atau hal lainnya dari kebudayaan Cina, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Kampung Cina yang berada di Cibubur. Ada apa saja ya di sana?
Kampung Cina berada dalam kawasan perumahan Kota Wisata Cibubur. Untuk menuju Kampung Cina, Anda akan melewati deretan rumah-rumah mewah dengan ciri khas dari berbagai negara. Ada pula taman-taman dengan patung-patung unik yang khas seperti patung liberty, orang Indian dan patung lainnya.
Kampung Cina terletak di dalam Perumahan Kota Wisata, akses kesana lewat Cibubur Junction ke arah Jonggol sekitar 13 KM, begitu masuk Kota Wisata kita disuguhkan oleh patung khas dari berbagai negara, setelahnya diikuti dengan bangunan rumah-rumah mewah nan megah. Kampung Cina agak berada di bagian belakangnya, lebih tepatnya putaran ke 2 lalu belok kanan. Memang sih tempatnya agak sulit, namun jangan khawatir sebab banyak plang penunjuk jalan yang mengarah ke tempat wisata tersebut.
Ada kabar burung kalo kita datang pas hari imlek, kemungkinan akan hujan di hari tersebut. Entah datang darimana mitos tersebut hingga terdengar oleh halayak ramai.
Kampung Cina bisa dibilang sebagai tempat belanja yang menarik karena bangunan semua kios di kawasan ini menggunakan arsitektur Cina, begitu pula dengan warna merah dominan yang identik dengan kebudayaan Cina. Pada pintu masuk, terdapat gerbang yang mirip dengan pintu masuk sebuah kota yang ada di Cina yaitu Kota Terlarang. Gerbang ini berbentuk setengah lingkaran dan disebut Gerbang Kemakmuran.
Ada pula patung orang-orang Cina lengkap dengan pakaian dan rambut layaknya yang dipakai di Cina. Selain itu terdapat jembatan dengan sungai dibawahnya dan ikan mas. Tempat ini memang dibuat menyerupai negeri tirai bambu. Sepanjang perjalanan, terdapat kursi-kursi dari batu dan patung-patung lainnya sehingga nuansa perkampungan Cina tetap terasa.
Kampung Cina menjual beraneka macam souvenir khas negara Cina. Bagi kalian yang menyukai kebudayaan Cina termasuk bahasanya, Kampung Cina ini sangat menarik untuk dikunjungi. Pernak-perniknya begitu menggoda untuk dikoleksi. Hiburannya juga sangat menarik yaitu adanya pertunjukan barongsai di sela-sela kegiatan berbelanja kita di sana.
Pernak-pernik yang dijual berhubungan dengan konsep yang ada, yaitu barang-barang yang menggambarkan negara Cina. Yang paling banyak dijual adalah baju chongsam (baju merah dengan kerah dan kancing khas orang Tionghoa), payung, tas, dompet dengan bordiran khas Cina, patung-patung untuk pajangan dan pernak-pernik lainnya. Tetapi, ada pula kios-kios yang menjual topi atau tas yang tidak bernuansa negeri Cina.
Barang yang dijual antara satu kios dengan kios yang lain tidak jauh berbeda. Harga yang ditawarkan juga hampir sama dan tidak bisa ditawar terlalu banyak. Para penjual di sini tidak memanfaatkan keadaan dengan mematok harga yang terlalu tinggi. Mungkin inilah sebabnya masih banyak orang yang senang untuk berbelanja di sini. Pengunjung bisa membeli pernak-pernik yang unik dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Banyak hal yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh cerita, kenangan sendiri atau hadiah. Gantungan-gantungan kecil yang berbentuk boneka Cina dari bahan kayu, tempat lipstik single/double, dompet bercorak kehidupan masyarakat Cina, payung cantik atau bahkan kaos bertuliskan bahasa Mandarin. Bagi yang suka difoto, Anda temukan salah satu stand yang menyediakan jasa foto instan, di sana kita bisa memilih kostum mana yang disukai untuk difoto kemudian, contoh salah satu kostumnya bisa Anda lihat pada gambar di atas (asli, itu yang aku pakai di atas bagian kepala, agak berat, hehe).
Di Kampung Cina ini kita harus pinter-pinter dalam hal tawar menawar, seperti pasar tradisional, transaksi disertai tawar menawar klo mau harganya bisa murah, trus juga rajin ngubek-ngubek juga supaya ketemu barang yang aneh, langka dan bagus.
Duplikatnya Kampung Cina ini ada juga di Bandung, namanya China Emporium (berlokasi di Jl.Riau), tapi sayang makin kesini jadi makin hilang nuansa Cinanya, begitu juga stand-standnya yang mulai pada tutup.
Selain Kampung Cina, kita juga bisa mengunjungi Kampung Indonesia dan Kampung Jepang. Lokasinya berdekatan. Tapi sayang, Kampung Jepang sekarang sudah tidak ada stand yang buka sama sekali, kita hanya bisa berfoto dengan patung sumo-nya saja. Satu benda yang paling berkesan sewaktu dibeli di Kampung Indonesia adalah congkak lipat. Gambarnya bisa Anda lihat di atas. Harganya sekitar Rp.25.000,- dengan bahan dari kayu jati. Unik banget, bisa dilipat dan simpel dibawa kemana-mana.
Setelah puas berbelanja dan keliling, pada bagian belakang kawasan Kampung Cina terdapat danau dengan sepeda air berbentuk bebek serta perahu motor yang akan mengajak Anda berkeliling di atas air danau. Kita bisa menikmati indahnya pemandangan dengan menaiki perahu motor yang berbentuk seperti naga. 1 perahu ini dapat menampung sekiranya 12 orang penumpang. Antriannya memang panjang, ongkosnya sekitar 8.000/orang, klo perahu bebek sekitar 10.000. Dan bagi yang mempunyai anak kecil bisa bermain di kawasan yang disebut "Fantasy Island" dimana terdapat replika dinosaurus yang besar. Tempat ini dapat menjadi tempat favorit bagi anak-anak yang ingin berkunjung.
Kalau sudah capek berkeliling dan merasa haus dan lapar, disana juga banyak stand (food court) yg menawarkan makan tapi bukan makanan cina, melainkan makanan Indonesia seperti soto, bakso, somay, otak-otak, es durian dan lain-lain. Ada juga stand yg menawarkan minuman pelepas dahaga seperti air tebu, dan aneka softdrink lainnya.
Selain Kampung Cina, ada pula Kampung Jepang. Di Kampung Jepang terdapat patung dengan memagang samurai atau patung lainnya yang membuat kita seolah-olah berada di Jepang. Kios-kios tetap mengadopsi kebudayaan Jepang sehingga sangat menarik untuk dilihat.
Di bagian lain juga terdapat Kampung Indonesia. Di Kampung Indonesia, Anda akan melihat berbagai rumah daerah dan bangunan lainnya yang menggambarkan negara Indonesia. Salah satu contoh adalah adanya replika patung ikan suro dan buaya yang merupakan ciri khas kota Surabaya. Ada pula bangunan-bangunan khas Bali.
Satu kawasan lainnya adalah Kawasan Amerika. Di sini Anda juga akan menjumpai wilayah yang menyerupai dunia koboi di Amerika. Anda bisa menemukan patung dan kereta kuda lengkap dengan koboi yang menunggangi.
Kawasan yang masih ramai dikunjungi adalah pada bagian kawasan Kampung Cina. Pada saat-saat tertentu, kawasan Kampung Cina menyediakan hiburan yang tetap khas dari negeri Cina, misalnya pertunjukan barongsai yang menarik perhatian. Sedangkan untuk kampung lainnya seperti Kampung Jepang dan Kampung Indonesia cukup sepi, banyak kios yang tutup sehinngga pengunjungnya semakin sedikit. Untuk masuk ke Kampung Cina tidak dipungut bayaran, hanya saja bila Anda ingin masuk ke Fantasy Land, naik sepeda air atau perahu motor, Anda harus menyiapkan uang lebih untuk mengunjunginya.
Mengunjungi Kampung Cina yang berada di komplek perumahan Kota Wisata dapat membuat Anda merasakan uniknya suatu kebudayaan. Jangan lupa berburu pernak-pernik unik khas negeri Cina.
Sumber: Berbagai Sumber & Referensi Pribadi
Kampung Cina berada dalam kawasan perumahan Kota Wisata Cibubur. Untuk menuju Kampung Cina, Anda akan melewati deretan rumah-rumah mewah dengan ciri khas dari berbagai negara. Ada pula taman-taman dengan patung-patung unik yang khas seperti patung liberty, orang Indian dan patung lainnya.
Kampung Cina terletak di dalam Perumahan Kota Wisata, akses kesana lewat Cibubur Junction ke arah Jonggol sekitar 13 KM, begitu masuk Kota Wisata kita disuguhkan oleh patung khas dari berbagai negara, setelahnya diikuti dengan bangunan rumah-rumah mewah nan megah. Kampung Cina agak berada di bagian belakangnya, lebih tepatnya putaran ke 2 lalu belok kanan. Memang sih tempatnya agak sulit, namun jangan khawatir sebab banyak plang penunjuk jalan yang mengarah ke tempat wisata tersebut.
Ada kabar burung kalo kita datang pas hari imlek, kemungkinan akan hujan di hari tersebut. Entah datang darimana mitos tersebut hingga terdengar oleh halayak ramai.
Kampung Cina bisa dibilang sebagai tempat belanja yang menarik karena bangunan semua kios di kawasan ini menggunakan arsitektur Cina, begitu pula dengan warna merah dominan yang identik dengan kebudayaan Cina. Pada pintu masuk, terdapat gerbang yang mirip dengan pintu masuk sebuah kota yang ada di Cina yaitu Kota Terlarang. Gerbang ini berbentuk setengah lingkaran dan disebut Gerbang Kemakmuran.
Ada pula patung orang-orang Cina lengkap dengan pakaian dan rambut layaknya yang dipakai di Cina. Selain itu terdapat jembatan dengan sungai dibawahnya dan ikan mas. Tempat ini memang dibuat menyerupai negeri tirai bambu. Sepanjang perjalanan, terdapat kursi-kursi dari batu dan patung-patung lainnya sehingga nuansa perkampungan Cina tetap terasa.
Kampung Cina menjual beraneka macam souvenir khas negara Cina. Bagi kalian yang menyukai kebudayaan Cina termasuk bahasanya, Kampung Cina ini sangat menarik untuk dikunjungi. Pernak-perniknya begitu menggoda untuk dikoleksi. Hiburannya juga sangat menarik yaitu adanya pertunjukan barongsai di sela-sela kegiatan berbelanja kita di sana.
Pernak-pernik yang dijual berhubungan dengan konsep yang ada, yaitu barang-barang yang menggambarkan negara Cina. Yang paling banyak dijual adalah baju chongsam (baju merah dengan kerah dan kancing khas orang Tionghoa), payung, tas, dompet dengan bordiran khas Cina, patung-patung untuk pajangan dan pernak-pernik lainnya. Tetapi, ada pula kios-kios yang menjual topi atau tas yang tidak bernuansa negeri Cina.
Barang yang dijual antara satu kios dengan kios yang lain tidak jauh berbeda. Harga yang ditawarkan juga hampir sama dan tidak bisa ditawar terlalu banyak. Para penjual di sini tidak memanfaatkan keadaan dengan mematok harga yang terlalu tinggi. Mungkin inilah sebabnya masih banyak orang yang senang untuk berbelanja di sini. Pengunjung bisa membeli pernak-pernik yang unik dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Banyak hal yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh cerita, kenangan sendiri atau hadiah. Gantungan-gantungan kecil yang berbentuk boneka Cina dari bahan kayu, tempat lipstik single/double, dompet bercorak kehidupan masyarakat Cina, payung cantik atau bahkan kaos bertuliskan bahasa Mandarin. Bagi yang suka difoto, Anda temukan salah satu stand yang menyediakan jasa foto instan, di sana kita bisa memilih kostum mana yang disukai untuk difoto kemudian, contoh salah satu kostumnya bisa Anda lihat pada gambar di atas (asli, itu yang aku pakai di atas bagian kepala, agak berat, hehe).
Di Kampung Cina ini kita harus pinter-pinter dalam hal tawar menawar, seperti pasar tradisional, transaksi disertai tawar menawar klo mau harganya bisa murah, trus juga rajin ngubek-ngubek juga supaya ketemu barang yang aneh, langka dan bagus.
Duplikatnya Kampung Cina ini ada juga di Bandung, namanya China Emporium (berlokasi di Jl.Riau), tapi sayang makin kesini jadi makin hilang nuansa Cinanya, begitu juga stand-standnya yang mulai pada tutup.
Selain Kampung Cina, kita juga bisa mengunjungi Kampung Indonesia dan Kampung Jepang. Lokasinya berdekatan. Tapi sayang, Kampung Jepang sekarang sudah tidak ada stand yang buka sama sekali, kita hanya bisa berfoto dengan patung sumo-nya saja. Satu benda yang paling berkesan sewaktu dibeli di Kampung Indonesia adalah congkak lipat. Gambarnya bisa Anda lihat di atas. Harganya sekitar Rp.25.000,- dengan bahan dari kayu jati. Unik banget, bisa dilipat dan simpel dibawa kemana-mana.
Setelah puas berbelanja dan keliling, pada bagian belakang kawasan Kampung Cina terdapat danau dengan sepeda air berbentuk bebek serta perahu motor yang akan mengajak Anda berkeliling di atas air danau. Kita bisa menikmati indahnya pemandangan dengan menaiki perahu motor yang berbentuk seperti naga. 1 perahu ini dapat menampung sekiranya 12 orang penumpang. Antriannya memang panjang, ongkosnya sekitar 8.000/orang, klo perahu bebek sekitar 10.000. Dan bagi yang mempunyai anak kecil bisa bermain di kawasan yang disebut "Fantasy Island" dimana terdapat replika dinosaurus yang besar. Tempat ini dapat menjadi tempat favorit bagi anak-anak yang ingin berkunjung.
Kalau sudah capek berkeliling dan merasa haus dan lapar, disana juga banyak stand (food court) yg menawarkan makan tapi bukan makanan cina, melainkan makanan Indonesia seperti soto, bakso, somay, otak-otak, es durian dan lain-lain. Ada juga stand yg menawarkan minuman pelepas dahaga seperti air tebu, dan aneka softdrink lainnya.
Selain Kampung Cina, ada pula Kampung Jepang. Di Kampung Jepang terdapat patung dengan memagang samurai atau patung lainnya yang membuat kita seolah-olah berada di Jepang. Kios-kios tetap mengadopsi kebudayaan Jepang sehingga sangat menarik untuk dilihat.
Di bagian lain juga terdapat Kampung Indonesia. Di Kampung Indonesia, Anda akan melihat berbagai rumah daerah dan bangunan lainnya yang menggambarkan negara Indonesia. Salah satu contoh adalah adanya replika patung ikan suro dan buaya yang merupakan ciri khas kota Surabaya. Ada pula bangunan-bangunan khas Bali.
Satu kawasan lainnya adalah Kawasan Amerika. Di sini Anda juga akan menjumpai wilayah yang menyerupai dunia koboi di Amerika. Anda bisa menemukan patung dan kereta kuda lengkap dengan koboi yang menunggangi.
Kawasan yang masih ramai dikunjungi adalah pada bagian kawasan Kampung Cina. Pada saat-saat tertentu, kawasan Kampung Cina menyediakan hiburan yang tetap khas dari negeri Cina, misalnya pertunjukan barongsai yang menarik perhatian. Sedangkan untuk kampung lainnya seperti Kampung Jepang dan Kampung Indonesia cukup sepi, banyak kios yang tutup sehinngga pengunjungnya semakin sedikit. Untuk masuk ke Kampung Cina tidak dipungut bayaran, hanya saja bila Anda ingin masuk ke Fantasy Land, naik sepeda air atau perahu motor, Anda harus menyiapkan uang lebih untuk mengunjunginya.
Mengunjungi Kampung Cina yang berada di komplek perumahan Kota Wisata dapat membuat Anda merasakan uniknya suatu kebudayaan. Jangan lupa berburu pernak-pernik unik khas negeri Cina.
Sumber: Berbagai Sumber & Referensi Pribadi
4 komentar:
apa ya yang menjadi asal usul kampung china???
thanks' info wisata nya
wisata kampung cina,,
jangan lupa lihat barongsainya,,
mesti tindakannya lucu2 dan menarik untuk ditonton,
Ane pernah kesana gan...Lumayan seru tuh buat rekomendasi liburan imlek
yoi bro, semenjak imlek tracking post gw yg ini jd menanjak tajam :-D
Posting Komentar
Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.
Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.