Pro dan Kontra Tentang Probiotik Yang Telah Beredar

Chicago - Sebuah kelompok medis terkemuka mengatakan ada beberapa bukti bahwa probiotik, atau bakteri 'baik' mungkin memiliki manfaat terbatas untuk penyakit tertentu pada anak.

Namun kelompok mengatakan ilmu belum cukup kuat untuk mendukung formula bayi yang mengandung probiotik. Dan probiotik tidak boleh diberikan kepada anak-anak yang sakit parah.

Pendapat itu datang dari American Academy of Pediatrics dalam laporan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, Senin (29/11).

Sekitar 500 bakteri berbeda hidup alami dalam saluran pencernaan manusia yang sehat, dan ada pemahaman yang berkembang tentang peran yang mereka mainkan dalam kesehatan. Selama bertahun-tahun, perusahaan telah membuat klaim bahwa pil probiotik mereka, yogurt, susu dan jus membantu kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Laporan baru merangkum sejumlah temuan dari studi ilmiah berkualitas tinggi pada beberapa bahan aktif dalam produk. Laporan itu mengatakan, probiotik yang diambil awal selama diare dari infeksi virus dapat mempersingkat penyakit pada anak-anak yang sehat.

Dan probiotik juga dapat mencegah diare pada anak-anak yang memakai antibiotik, yang kadang-kadang dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Di sisi lain, bukti-bukti lebih banyak dibutuhkan sebelum AAP dapat merekomendasikan probiotik untuk sembelit, sindrom iritasi usus atau penyakit Crohn. Dan tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan probiotik pada wanita hamil atau bayi untuk mencegah eksim atau asma.

Penelitian di masa depan mungkin menemukan lebih banyak manfaat, kata laporan itu. Dan 'prebiotik', yang mengandung serat dan nutrisi lain yang menjadi pakan bakteri probiotik, juga suatu hari nanti bisa membantu.

Namun ada satu peringatan yakni anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh terancam atau yang menggunakan Kateter intravena seharusnya tidak menerima probiotik, karena ada laporan telah terjadi infeksi serius.

Bakteri dalam produk hanya membantu jika mereka masih hidup, yang tidak selalu terjadi.

"Konsumen harus diingatkan bahwa sebagian besar organisme dalam suplemen probiotik bisa mati, bahkan sebelum produk dibeli. Dan label produk yang dapat menyesatkan atau tidak benar," kata Dr Tod Cooperman, presiden ConsumerLab.com, yang menguji produk dan laporan kualitas produk.

Perusahaan suplemen probiotik diuji tahun lalu. Dua produk probiotik anak-anak mengandung hanya 7% dan 21% dari jumlah terdaftar. Cooperman menyarankan bahwa produk disimpan dalam wadah tertutup dan menghindari panas, cahaya, serta kelembaban. Dia mengatakan, yang terbaik adalah mendinginkan produk probiotik. [mor]

Sumber: gayahidup.inilah.com

Related Posts by Categories