17 Maret 2009

The Story Game of Resident Evil Survivor


The Story Game of Resident Evil SurvivorSuatu waktu di bulan November 1998, di suatu kota yang terletak di pulau terpencil di Sheena Island terjadi wabah virus-T sama seperti yang pernah terjadi di Raccoon City beberapa bulan yang lalu. Kota ini juga salah satu kota yang berada di bawah kendali dari perusahaan farmasi raksasa Umbrella Corporation. Dalam sekejap mata kota ini telah mati dan dihuni oleh para zombie, dan monster eksperimen Umbrella yang lepas.

Saat itu di tengah kota yang kacau, sebuah helicopter melintas diatas kota dengan seorang pria dengan jas putih dan membawa pistol yang bergelantungan pada kaki helicopter. Lelaki itu lalu meneriakkan kalimat " kau tidak akan bisa lolos " sebelum dia menembakkan senjatanya. Rupanya tembakannya mengenai bagian vital, sehingga helikopter itu oleng dan jatuh ke bawah.

Beberapa waktu kemudian tidak jauh dari lokasi jatuhnya helikopter itu, seorang lelaki terbangun dengan kepala yang sakit. Dia tampaknya tidak bisa mengingat apapun termasuk namanya sendiri dan apa yang dilakukannya disini. Satu-satunya yang dimilikinya adalah sepucuk pistol Glock yang ada di tangannya.

Dengan berbekal senjata itu, lelaki ini berjalan menjauhi reruntuhan pesawat. Tidak jauh dari lokasi helikopter ini dia menemukan mayat seorang pria dengan jas putih panjang dan memegang kalung nama bertuliskan Ark Thompson, saat dia membungkuk untuk memeriksanya, dari belakangnya berjalan sesosok zombie yang terseok-seok mendekatinya.

Lelaki ini terkejut karena kemunculan makhluk aneh ini dan dengan refleks dia segera menembak zombie ini tepat dikepala. Dari "mayat" zombie ini dia mendapatkan sebuah kunci tua. Merasa bingung karena kemunculan zombie di hadapannya dan keadaan kota yang tampak sepi dan menyeramkan, lelaki ini melanjutkan perjalanannya.

Dengan kunci tua yang ditemukan dari zombie itu, dia berhasil membuka salah satu pintu di jalan kecil tersebut, yang ternyata mengarah pada sebuah gereja kecil. Begitu masuk ke dalam Gereja lelaki ini dsambut oleh pemandangan aneh dimana di belakang altar tergambar logo besar dengan tulisan Umbrella. Merasa heran dia menjelajah ke dalam gedung ini hingga tiba di kantor pengurus Gereja.

Dari dokumen yang ditemukan dalam kantor ini, lelaki ini mendapatkan cerita mengenai suatu kota di Amerika yang bernama Raccoon City. Rupanya kota yang dimaksud pengurus Gereja ini telah musnah beberapa bulan lalu, dan tampaknya penyebab kehancurannya adalah ulah seorang ilmuwan Umbrella yang berkhianat bernama Dr. William Birkin. Dari sini lelaki ini mulai memahami kenapa ada logo Umbrella di dalam Gereja. Tampaknya kota ini juga milik Umbrella sama seperti Raccoon City yang dimaksudkan si pengurus Gereja.

Karena pintu bangunan lain di luar Gereja ini terkunci, lelaki ini berhasil menemukan pintu belakang dari Gereja yang menuju bagian lain kota. Di jalan sepi dan gelap di depannya dia mendengar deringan telepon umum di dekatnya. Saat telepon diangkat siapapun di ujung lainnya langsung memutuskan sambungan tanpa bicara.

Kejadian ini makin membuat keadaan kota semakin misterius. Hingga ketika dia berjalan lagi lelaki ini dikejutkan untuk kedua kalinya oleh kemunculan makhluk aneh. Kali ini yang muncul di hadapannya adalah sepasang monster yang mirip manusia tapi berjalan dengan tangan dan kakinya, dan yang lebih mengerikan lagi tubuh mereka seperti tubuh manusia yang di balik keluar dimana bisa terlihat organ-organ tubuh mereka termasuk otaknya.

Selain itu mereka tampak berbahaya dengan cakar panjang dan tajam serta lidah yang bisa melecut seperti cambuk. Para polisi di Raccoon City akan menyebut makhluk ini sebagai Lickers karena mereka pernah berhadapan dulu. Tetapi tentu saja lelaki ini tidak mengetahui tentang Lickers yang dia tahu bahwa bahwa mereka berbahaya, jadi saat mereka melompat untuk menyerang, lelaki ini langsung menembakkan beberapa butir peluru sebelum keduanya roboh.

Tiba-tiba terdengar lagi deringan telepon umum, dengan cepat dia segera menyambar gagang telepon di dekatnya. Kali ini dari ujung lainnya terdengar suara seorang pria, yang menyebut lelaki ini sebagai Vincent dan bahwa dia seorang pembunuh, saat dia mencoba mencari tahu apa yang dimaksudkan si penelepon, kembali hubungan terputus.

Saat memikirkan apa yang dimaksudkan penelepon gelap itu dan apakah dia memang Vincent seperti yang dikatakannya. Lelaki ini melihat satu helikopter berhenti di atas kota. Helikopter ini menurunkan sepasukan orang berseragam seperti unit pasukan khusus. Pada saat bersamaan pemimpin pasukan ini memberitahu anak buahnya tentang misi mereka di kota ini yaitu untuk membersihkan area tersebut.

Karena kemunculan pasukan asing ini, lelaki ini memutuskan untuk bersembunyi di dalam gedung di dekatnya yang ternyata sebuah arena permainan (arcade). Di dalam arcade ini dia berpapasan dengan satu grup pembersih tersebut (cleaners) mereka bermaksud untuk membunuhnya. Rupanya tujuan para Cleaners ini juga untuk membunuh semua saksi mata yang masih hidup.

Setelah baku tembak dengan unit ini lelaki ini menyadari bahwa mereka tampaknya bukan manusia, karena saat mereka mati tubuh mereka mencair seperti kena zat asam dan mereka juga mengeluarkan suara seperti kucing liar. Belum sempat keluar dari arcade ini dia dikejutkan dengan suara tembakan dari luar jendela, rupanya ada orang lain yang juga menginginkan kematiannya. Penembak gelap ini mengetahui tembakannya meleset dia meneriakkan ancaman kepadanya sambil menyebut dirinya Vincent.

Merasa aneh karena sudah 2 kali dia dipanggil Vincent, dia ingin siapa Vincent itu dan kenapa dia begitu dibenci. Karena di luar berkeliaran banyak team Cleaner, lelaki ini menemukan jalan dari lubang saluran air bawah tanah yang setelah ditelusuri berakhir di dalam ruangan yang tampaknya milik pengawas sewer kota.

Saat menyelidiki ruangan ini dia menemukan buku harian pengurus sewer ini yang bernama Andy. Diary ini menceritakan tentang kedatangan penguasa baru di kota ini Vincent Goldman yang sering disebut-sebut tiap orang di kota. Rupanya Vincent pernah berkunjung ke ruangan ini dan menemui Andy. Dari catatan hariannya Andy bercerita bahwa Vincent ternyata orang yang kejam dan pemarah ini terbukti ketika Andy berhasil mengambil foto Vincent lelaki ini tampak marah besar.

Lelaki misterius ini kemudian mencari foto Vincent yang dimaksudkan dalam diary Andy. Begitu dia melihat isi foto tersebut ternyata merupakan gambar wajahnya sendiri. Ini mungkin yang menyebabkan mengapa setiap orang memanggilnya sebagai Vincent. Mendadak di belakangnya muncul seoarang anak laki-laki, waktu Vincent berpaling kepada anak itu, anak tersebut tampak ketakuatan dan memohon padanya untuk untuk tidak membunuhnya. Vincent berkata padanya bahwa dia tidak akan membunuh siapapun tapi anak ini tidak mau mendengar dan lari menjauh.

Vincent mengikuti anak itu yang melarikan diri keluar dari saluran air bawah tanah. Rute pelarian anak ini membawa Vincent tiba di suatu tempat yang bernama Paradise. Ternyata Paradise merupakan sebuah penjara. Di dalam penjara ini Vincent harus menghadapi segerombolan zombie yang tampaknya dulu merupakan penghuni penjara ini baik para tahanan dan juga sipirnya.

Di ruangan kepala sipir Vincent menemukan dokumen yang menyatakan bahwa di penjara ini pernah terjadi kasus bunuh diri missal di pertengahan Oktober lalu yang dilakukan para hewan percobaan (guinea pigs). Rupanya yang dimaksud dengan "guinea pigs" ini adalah para tahanan di sini.

Masih menurut dokumen itu, Vincent tahu bahwa bunuh diri masal ini merupakan kamuflase yang dilakukan Vincent saat dia membunuh semua tahanan yang kabur dengan darah dingin. Vincent lalu menekan kepala sipir untuk membuat laporan kepada Umbrella yang menyatakan kematian mereka sebagai kasus bunuh diri.

Dari salah satu sel yang terbuka Vincent mendapatkan catatan yang dibuat oleh penghuni sel ini, dari catatan itu Vincent tahu bahwa para penghuni penjara ini adalah para remaja yang berumur sekitar 14-20 tahun. Mereka rupanya diambil dari segala penjuru dunia seperti Jepang, Rusia dan negara lainnya. Bahkan pemilik catatan harian ini mengaku dibawa dari Congo ke Sheena Island.

Menurut pengakuan remaja ini, mereka memang bisa keluar ke kota pada hari-hari tertentu. Tetapi para penduduk kota memperlakukan mereka seperti binatang dan menganggap rendah mereka dan tidak sejajar dengan para warga. Menurut pengakuannya setiap saat ada beberapa anak yang dibawa menuju pabrik dan mereka biasanya tidak pernah kembali lagi.

Remaja ini akhirnya mengetahui kenapa mereka dibawa ke kota ini. Rupanya para tahanan ini digunakan oleh Umbrella untuk keperluan eksperimen mereka. Para tahanan ini akhirnya berusaha kabur dengan menggunakan kekacauan akibat munculnya berita tentang hancurnya Raccoon City. Walaupun dia tahu usahanya mungkin akan gagal tapi lebih baik mereka mencoba daripada mati di sini.

Vincent menemukan tali yang akan digunakan para tahan untuk kabur dari menara penjara. Dengan tali ini Vincent juga berusaha untuk keluar dari sini. Tiba di bawah menara penjara dia berhadapan dengan sosok aneh lagi. Sosok ini kelihatan wajar mirip manusia dengan jas hujan panjang, cuma tubuh mereka besar dan berjalan lambat tetapi saat dekat dengan Vincent makhluk ini tiba-tiba menerjang dengan cepat.

Rupanya Vincent berhadapan dengan salah satu prototype Tyrant milik Umbrella yang diberi kode Mr. X. Vincent membutuhkan lebih dari 2 clip peluru untuk menghabisinya. Dari penjara dia menemukan jalan yang menuju bar terdekat. Di dalamnya dia kembali diserang oleh 2 Mr.X, kali ini dengan kerja keras dia berhasil menerobos keluar dari sana dan tiba di gedung besar dengan logo Umbrella.

Saat melihat gedung ini Vincent merasakan beberapa memorinya muncul dan hilang dengan cepat. Karena berpikir ini adalah gedung pusat Umbrella mengendalikan kota ini maka dia masuk ke dalam untuk mencari jawaban tentang apa yang terjadi di kota ini. Dalam gedung ini berkeliaran beberapa hasil eksperimen Umbrella seperti Lickers dan Hunter. Vincent menembus barisan hunter dan licker hingga dia tiba di lantai 13, yang sepertinya kantor miliknya.

Ruangan kantor telah berantakan dan di salah satu kamera pengawas Vincent melihat seorang anak permpuan. Dari kamera itu dia tahu anak itu berada di ruang keamanan. Di meja dia menemukan dokumen yang ditulisnya yang berisi fakta tentang kasus pembantaian di penjara dan juga tentang seorang anak bernama Lott yang memberitahunya tentang kedatangan mata-mata di pulau. Selain itu juga tentang adanya rencana pemberontakan yang dilakukan bawahannya dengan melaporkan perbuatannya ke Umbrella.

Vincent saat itu mengambil keputusan untuk melepaskan virus-T di kota untuk membunuh semua orang dan membuatnya seperti kecelakaaan, setelah itu dia akan membunuh mata-mata tersebut dan kembali ke Umbrella untuk menerima imbalannya. Saat hendak keluar Vincent kembali diserang oleh Mr X, setelah meroboh-kan monster ini Vincent menemukan keycard yang bisa mem-bawanya ke bagian gedung lainnya.

Di kantor keamanan, dia menemukan anak perempuan tadi sedang duduk mendengarkan kaset rekaman. Anak perempuan itu menangis melihat Vincent, saat Vincent mencoba menenangkannya kepalanya hampir dihantam oleh tongkat baseball oleh anak laki-laki yang di sewer sebelumnya. Kedua anak itu lalu berlari keluar. Sebelum mengejar mereka Vincent mengumpulkan semua bukti yang ada di sana yang semuanya berisi rekaman telepon tentang rencana jahat Vincent.

Vincent mengejar kedua anak itu melalui tempat parker basement gedung ini dan muncul di luar. Di sana dia melihat kedua anak itu melarikan diri dengan melewati saluran air yang dipenuhi Hunters. Dari sana dia berhasil keluar hingga tiba di sebuah rumah. Rumah ini tampaknya tempat tinggal kedua anak itu, dan anak laki-laki itu tampaknya bernama Lott yang dimaksud dalam dokumen Vincent.

Di salah satu kamar Vincent menemukan Lily anak perempuan tadi sedang menangis ketakutan dalam lemari. Setelah Vincent mengatakan padanya untuk tidak takut, Lily menceritakan bahwa kakaknya dan dia berencana untuk kabur dari kota ini dengan melalui pabrik di atas gunung. Lily kuatir dengan Lott yang pergi ke sana untuk melihat keadaan dulu karena dia tahu di sana banyak monster.

Vincent berkata bahwa dia akan menolong mereka berdua untuk keluar dari koata walaupun sejahat apapun dirinya dulu. Dia lalu menyuruh Lily untuk tinggal dulu di rumah sementara dia akan mencari kakaknya. Tiba di pabrik tempat itu memang penuh dengan monster. Vincent akhirnya berhasil menemukan kereta gantung yang membawanya ke daerah lain pabrik.

Turun dari kereta gantung Vincent menemukan jalur menuju puncak gunung di jaga oleh beberapa Mr.X, setelah berhasil mengatasi rintangan tersebut Vincent tiba di puncak. Rupanya pintu masuk pabrik ini disamarkan dalam bentuk mansion besar, mansion ini telah runtuh di beberapa tempat. Di dalam Vincent mendengar suara teriakan Lott, maka ia bergegas turun ke bawah yang merupakan pusat dari pabrik ini.

Tiba di ruang kendali dia menemukan pistol magnum milik petugas keamanan disana dan sebuah pernyataan yang ditulis olehnya. Surat itu mengatakan bahwa Vincent menyuruh mereka untuk melakukan operasi atas para tahanan yang dibawa kesini. Operasi itu bertujuan untuk mengambil zat yang ada dalam otak mereka dan menggunakannya untuk membuat Tyrant.

Tetapi yang membuat mereka gila dan stress adalah fakta bahwa Vincent menyuruh mereka untuk membedah otak para tahanan tanpa menggunakan pembiusan. Dengan mengantongi surat ini dan juga magnum revolver yang ditemukannya dia menghidupkan elevator yang membawanya lebih jauh menuju jantung operasi Umbrella.

Lebih jauh ke dalam makin banyak mutan yang yang menghadangnya bahkan termasuk beberapa jenis tumbuhan yang menjadi hidup dan menyerangnya. Akhirnya dia berhasil menemukan Lott saat anak ini diserang oleh monster. Lott lalu berterimakasih pada Vincent, yang lalu menceriatakan segala perbuatannya terhadap kota ini.

Lott hanya menatap Vincent tidak mengerti apa yang dibicarakannya. Lalu Lott mengatakan bahwa dirinya bukan Vincent seperti yang dikiranya, tetapi namanya adalah Ark Thompson. Lott adalah orang yang mengatakan pada Vincent tentang kedatangan Ark ke Sheena Island, dan mengatakan bahwa Ark adalah mata-mata.

Saat Ark mencerna semua informasi yang diterimanya, dari pengeras suara pabrik terdengar suara komputer yang mengatakan bahwa sistem peledakan otomatis telah diaktifkan. Ark bertanya apakah ada jalan keluar dari sini, Lott mengatakan ada stasiun kereta bawah tanah di pabrik yang menuju keluar, Ark menyuruh Lott untuk kembali ke rumah dan menjemput adiknya sementara dia akan menyiapkan rute pelarian mereka.

Sambil menuju stasiun memori Ark muncul kembali, rupanya dia adalah seoarang penyelidik swasta dan datang ke Sheena Islandatas permintaan sahabatnya Leon Kennedy untuk menyelidiki kegiatan Umbrella di pulau ini. Ark datang ke kota dengan menyamar sebagai Vincent kepada semua orang. Itu sebabnya Andy pengurus sewer itu menduga Ark adalah Vincent, dan Lott yang mendengarnya tahu bahwa Ark bukan Vincent sehingga dia menduga Ark sebagai mata-mata.

Sewaktu Ark menggeledah kantor Vincent untuk mencari bukti, Vincent melihatnya dan terjadi perkelahian disana. Dalam perkelahian itu Vincent berhasil menarik kalung nama Ark. Ark yang berhasil lolos mencoba lari dengan helicopter tetapi Vincent berhasil mengejarnya dengan bergelantungan di kaki helicopter. Saat itulah Vincent menembakkan pistolnya dan membuat pesawat jatuh.

Ark lalu berhasil membuka pintu menuju statsiun kereta bawah tanah, disana dia menemukan dirinya berada di lab rahasia Umbrella. Di ruangan itu terdapat tabung besar berisi air dengan makhluk besar dengan cakar di tangan kirinya. Dari file yang ditulis oleh Vincent yang ditemukannya, Ark mengetahui bagaimana para remaja itu digunakan untuk eksperimen.

Tampaknya Vincent menginginkan zat yang bernama Beta Hetero Non serotonin, yang dikeluarkan oleh otak remaja umur 14-20 tahun. Zat ini hanya dikeluarkan ketika orang yang bersangkutan sedang mengalami ketakuatan dan kengerian yang hebat. Itu sebabnya Vincent menyuruh bawahannya untuk membedah mereka tanpa menggunakan pembiusan.Dengan mengantongi file terakhir ini dia menuju stasiun kereta.

Tapi jalannya terhambat oleh munculnya pemimpin pasukan pembersih yang ditemuinya di kota. Saat pemimpin grup ini hendak membunuh Ark, dia telah dibunuh dulu oleh Tyrant yang telah lolos dari tanki penyimpanannya. Untunglah buat Ark, bahwa Tyrant masih belum sadar sepenuhnya karena baru bangun. Ark dengan mudah menghindari serangannya, dan menjatuhkan makhluk ini.

Lott dan Lilly tampaknya berhasil tiba lebih dulu di stasiun kereta Umbrella. Ark lalu membuka pintu terowongan kereta dan naik ke dalam kereta. Kereta itu membawa mereka menuju landasan helicopter, dan rupanya masih ada satu pesawat tersisa. Lott dan Lily lalu naik ke dalamnya, saat Ark mencoba naik Tyrant muncul di tengah helipad.

Seperti biasa Tyrant kini lebih kuat dibandingkan dulu, dan Ark harus susah payah menghindar dari serangan cakarnya. Dengan menggunkan magnumnya Ark menembak Tyrant berkali-kali dan setelah menerima tembakan dari Ark makhluk ini bermutasi lagi menjadi lebih besar. Tetapi perubahan barunya ini membuatnya tidak bias bergerak secepat dulu. Akhirnya serangan Ark berhasil membuat Tyrant terkapar di tanah berlumuran darah.

Ark bergegas naik ke helicopter untuk kabur sebelum pabrik ini meledak. Diatas pulau mereka melihat pabrik ini meledak dan ledakannya ikut menghancurkan kota. Saat mereka berpikir semuanya sudah selesai, helikopter mereka berguncang dan Ark melihat Tyrant masih belum mati dan kini dia bergantungan di kaki helicopter.

Ark lalu membelokkan helicopter dengan tajam sehingga membuat Tyrant sejajar dengan moncong roket di pesawat. Ark lalu menembakkan roket tersebut dan mengakibatkan makhluk ini terbawa hempasan dari roket ke udara, setelah itu Ark menembakkan roket kedua. Tyrant meledak berkeping-keping di udara dan jatuh ke laut.

Lily lalu menanyakan kepada Ark kemana mereka akan pergi sekarang. Ark berkata kepada mereka berdua bahwa dia tidak tahu dan mereka akan terbang kemana saja sejauh mungkin. Lalu pesawat itu membawa mereka bertiga terbang di atas lautan menuju matahari terbit.

THE END

Related Posts by Categories



0 komentar:

:) :( ;) :D :A :B :C :X :p :-* X( B-) :E :F =)) :G @};- ~o) :H (*) :i :-h :-q :-bd :ZZ

Posting Komentar

Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.

Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.


Template Editing by Arief Masqulin on Free Blogspot Templates | Sponsored by SMART PC CORPORATION
Design Template by www.allblogtools.com