17 Maret 2009

The Story Game of Thousand Arms


The Story Game of Thousand ArmsCerita bermula dengan diserangnya kota Kant daratan Tradguld, oleh Dark Acolyte pimpinan Emperor. Emperor mempunyai tujuan ingin menguasai dunia dengan mengumpulkan 5 Holy Flame yang tersebar di penjuru dunia. Emperor mempunyai 6 bawahan terkuat yaitu Bolt, Wire, Rathet, Bearing, Shaft serta Dark Master.

Meis adalah putra dari ahli pembuat senjata (Spirit Blacksmith) yang berasal dari Kant. Dia mengungsikan para penduduk Kant ke tempat aman. Ayahnya Meis tidak diketahui keberadaannya dan dia hanya mewariskan satu pedang kebanggaan keluarganya kepada Meis. Meis berjalan sendirian di jalan setapak dengan perut yang kelaparan menuju kota Boyzby. Tiba-tiba dia mendengar teriakan seorang gadis (Sodina). Dia hendak menolong Sodina dari para preman yang mengganggunya tapi pedangnya malah patah. Akhirnya dia dikeroyok para preman tersebut hingga pingsan.

Meis tersadar dirumah Jyabil, kakaknya Sodina. Dia seorang Spirit Blacksmith terbaik dikota ini. Karena ingin memperbaiki pedang Meis, Jyabil lalu Meis untuk mencari bahan logam di gua sebelah utara kota. Setelah berhasil mendapatkannya dia lalu mengajari Meis untuk menjadi seorang Spirit Blacksmith. Setelah beberapa hari dengan latihan menjadi Spirit blacksmith, Meis lalu diberi tugas untuk mengantarkan barang ke Fort Teve. Di gerbang Fort teve Meis dihadang beberapa Dark Acolyte lalu muncul Muza (kenalannya Meis) yang membantu Meis untuk mengusir Dark Acolyte. Disini Meis akan mempraktekkan ilmunya dengan menempa pedang Muza.

Ketika akan kembali ke Boyzby di tengah jalan Meis dan Sodina lalu bertemu dengan Schmidt. Dia adalah murid Jyabil yang pertama sebelum Meis, Sodina punya firasat buruk tentangnya. Schmidt memberikan Dark Sword kepada Meis. Schmidt lalu berbincang-bincang dengan Jyabil, Meis dan Sodina. Malam harinya Meis melihat bahwa Schmidt telah bersekongkol dengan Dark Acolyte. Pagi harinya Jyabil menyuruh Meis untuk mengikuti Schmidt ke gua berkabut di ujung timur laut kota karena dia curiga dengan gerak-gerik Schmidt. Di ujung gua Schmidt terlihat sedang berbincang-bincang dengan pria misterius yang semalam. Schmidt ternyata ikut bergabung dengannya dan melawan Meis.

Ketika kembali ke Boyzby, ternyata kota ini telah diserang oleh Dark Acolyle. Jyabil juga telah tewas oleh Shaft. Sebelum Jyabil mati dia telah mewariskan Hammer buat Meis dan disuruh menjaga Sodina. Meis lalu disuruh ke altar suci di Lucent tempat Holy Flame pertama berada. Setelah sampai di ujung gua, Meis mendapat Aquon Summon Spirit elemen air. Muza pun memutuskan untuk ikut dalam kelompok, lalu mereka mencari altar suci tempat Holy Flame lainnya berada.

Meis singgah di kota Hatoba, kota pelabuhan yang cukup damai. Di kota ini ada Wyna, gadis tomboy yang mengajak bertarung dengan Meis. Karena dia kalah dan senjatanya patah, Wyna lalu mengajak Meis masuk ke markas bajak laut, Langoud. Dia lalu diperkenalkan pada ayahnya Grapple. Di sini Meis disuruh menempa senjata Wyna yang patah. Setelah selesai Meis akhirnya diajak oleh Grapple ke pulau Volcano untuk mencari altar tempat Holy Flame berada dengan mengendarai kapal laut (Langoud).

Ternyata di dalam gunung berapi ini ada Schmidt (sekarang namanya jadi Dark Master) yang mengincar Holy Flame juga. Maka terjadilah pertarungan sengit dengan Meis. Schmidt berhasil melarikan diri dengan mengambil Raou Summon Spirit elemen angin. Tak lama kemudian Langoud diserang oleh kapal-kapal terbang Dark Acolyte. Langoud ikut membalas serangan dengan menyerang kapal terbang pimpinannya. Hingga akhirya kapal musuh kalah dan Langoud terkena kerusakan sangat parah. Grapple menyuruh Meis untuk mencari seseorang (Marion) di Mountainhand untuk memperbaiki Langoud.

Marion berhasil ditemui tapi dia sedang dalam masalah besar. Semua robot-robotnya menjadi hilang kendali karena ulah Bandiger. Meis lalu mencari Bandiger yang menjadi sumber masalah. Setelah menemui Bandiger dan semua masalah Marion selesai. Marion pun sanggup untuk memperbaiki Langoud, sementara Meis melanjutkan perjalanan ke desa Wano. Di tempat ini Meis akan diserang oleh Soushi, yang dikendalikan oleh pedang kegelapannya Wire. Kemudian Soushi pergi ke gunung Tokio. Karena khawatir akan keadaan kakaknya, Kyoka lalu mengajak Meis untuk mengejarnya. Ternyata di tempat ini ada altar suci tempat Holy Flame berada. Meis mendapat Summon Spirit elemen tanah Fiednod.

Soushi yang masih di bawah kendali Wire lalu menyerang Meis lagi. Dia akhirnya tersadar setelah diobati oleh Kyoka. Sementara itu Sodina lalu diculik dengan kapal terbang Cloud Manta oleh Dark Master. Meis lalu di beritahu oleh wanita misterius untuk segera mengejarnya. Setelah menye-lamatkan Sodina dari Dark Master, Cloud Manta mendarat di kota Sharan. Disini Meis bertemu dengan Kyleen. Kyleen menceritakan pada Meis bahwa harta keluarganya telah di rebut oleh Lavantis, yang sekarang menjadi menguasai kota Sharan. Setelah membebaskan Sharan dari pengaruh Lavantis. Meis lalu kembali ke Mount-hand untuk bertemu dengan Marion.

Ternyata Mounthand telah dikuasai oleh Wire. Menurut Marion, Wire berada di pusat kendali Mounthand. Meis menemukan Wire sedang mengacaukan kendali dari Mount-hand. Mounthand lalu tak terkendali hingga akhirnya menabrak stasiun kecil dipinggiran kota. Perjalanan dilanjutkan ke tambang Rockbit yang diduga ada altar suci tempat Holy Flame. Di dalam gua ini Meis bertemu dengan Badiger lagi. Meis lalu mendapatkan Flareniel Summon Spirit elemen kayu di gua ini. Langoud juga telah selesai diperbaiki oleh Marion. Meis melanjutkan ke kota Burutto.

Di Burutto Meis melihat gadis berkacamata (Nelsha) yang tasnya diambil oleh Damashi. Nelsha lalu ikut dengan Meis untuk mengambil kembali tasnya. Nelsha juga sedang menuju perpustakaan Myscatonia. Meis lalu mencari sarang Damashi di Zozoto (kota para hantu!). Di dalam bar kota ini lagi-lagi Meis bertemu dengan Bandiger. Di sini anak buah Emperor yang membuat ulah adalah Rathet. Dia akan bertengkar dengan Nesha yang telah berubah bentuk (jadi wanita garang) setelah menyelesaikan masalah disini. Nelsha mengajak Meis untuk ke perpustakaan di Myscatonia. Di perpustakaan ini Meis lalu bertemu dengan Metalia, dia menceritakan masa lalu dari dunia ini dan apa hubungannya dengan Emperor. Di tempat ini juga Meis akan mendapatkan Summon Spirit terakhir elemen cahaya yaitu Golda.

Besoknya lantai atas perpustakaan Myscatonia diserang oleh Death Crimson-nya Bearing. Ketika Meis mencoba menahan Death Crimson dengan pedangnya supaya tidak menghancurkan perpustakaan ini Sodina diculik Dark Master. Dia lalu memasuki Death Crimson untuk menghadapi pengendali pedang raksasa ini yaitu Bearing. Meis lalu mendapatkan Sumon Spirit elemen angin Raou dari Bearing yang dulu diambil oleh Dark Master. Dengan Death Crimson Meis pergi ke kota Dianova tempat Dark Master dan Sodina berada. Setelah ketemu Meis akan melawan Dark Master untuk yang terakhir kalinya.

Dark Master lalu memberitahu tempat Emperor berada. Setelah bertemu dengan Emperor Meis akan berhadapan dulu dengan Shaft. Emperor lalu melaksanakan rencananya yang terakhir dengan meluncurkan roketnya ke Myscatonia. Meis lalu kembali ke perpustakaan Myscatonia untuk menghentikan usaha Emperor. Emperor ternyata telah pergi ke Moon (bulan) dengan bantuan Metalia, Meis lalu di teleport ke Moon untuk menyusul Emperor. Sebelum berangkat Meis diuji dulu kekuatannya oleh Guardian. Di Moon Meis akan mengakhiri pertualangannya dengan melawan Emperor. Setelah Emperor lenyap dimuka bumi ini, Guardian meminta Meis untuk mengembalikan 5 Holy Flame ke tempat semula (ke masing-masing altar).

THE END

Related Posts by Categories



0 komentar:

:) :( ;) :D :A :B :C :X :p :-* X( B-) :E :F =)) :G @};- ~o) :H (*) :i :-h :-q :-bd :ZZ

Posting Komentar

Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.

Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.


Template Editing by Arief Masqulin on Free Blogspot Templates | Sponsored by SMART PC CORPORATION
Design Template by www.allblogtools.com