08 Januari 2010

Detik-Detik Kepergian Gus Dur


Banyak pro dan kontra serta ribuan pertanyaan seputar kepergian KH Abdurahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur dengan julukan sang Guru Bangsa ini. Banyak pertanyaan: "Bagaimana terjadi proses kepergiannya?" dan "Mengapa ia tiba-tiba saja meninggal dunia padahal dihari sebelumnya ia terlihat sehat-sehat saja?". Kita tidak tahu kapan kematian akan menghampiri kita, akan tetapi kita harus banyak melakukan amal baik untuk bekal kita kelak di kehidupan sana.

Berikut liputannya:

Detik-Detik Kepergian Gus Dur

KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meninggal setelah melalui perawatan dokter. Tak ada indikasi apapun, selain karena kondisi kesehatan. Inilah detik-detik wafatnya Gus Dur.

Direktur RSCM Kumala Taher di Jakarta, Selasa (5/1) mengungkapkan bahwa sepanjang merawat Gus Dur, tim kesehatan terbaik RSCM sudah melakukan hal yang maksimal.

Hingga akhir hayat Ketua Umum PBNU, Tim Dokter telah melakukan perawatan dan penangan yang terbaik.

Berikut adalah kronologi menjelang kematian Gus Dur versi RSCM.

25 Desember 2009

RSCM diberitahu Dirut dr Soetomo bahwa Gus Dur akan dibawa ke RSCM karena keadaannya yang semakin melemah, karena kekurangan cairan dan harus dilakukan cuci darah. Dan seperti biasa Gus Dur cuci darah tiap 3x seminggu.

Pukul 12.45 WIB, Gus Dur tiba di RSM dan langsung dibawa ke ruang cuci darah sekaligus dilakukan pemeriksaan secara umum dan menyeluruh. Pukul 13.30 WIB, cuci darah dilakukan. Dan saat itu Gus Dur masih sempat menerima tamu dan berbincang-bincang dengan keluarga dan koleganya. Saat itu Menkes dan Menkumham juga datang menjenguk. Pukul 18.00 WIB keadaan Gus Dur stabil.

26-27 Desember 2009

Kondisi Gus Dur stabil. RSCM melakukan ekstarsi atau pencabutan gigi. Selain itu melakukan anestasi lokal. Itu dilakukan di kamar operasi agar dapat memantau kesehatan Gus Dur detik per detik.

28 Desember 2009

Pukul 11.00 WIB, Gus Dur melakukan ekstarsi gigi di ruang bedah dengan anastesi lokal. Sempat terjadi frekuensi denyut jantung yang lamban tapi dapat diatasi. Setelah itu dibawa ke ICU namun kondisi sadar.

29 Desember 2009

Pukul 10.00 WIB, Gus Dur cuci darah kembali dan selesai pukul 13.30 WIB. Dan bisa di rawat ke ruangan namun tidak di ICU.

30 Desember 2009

Sekitar pagi keadaan Gus Dur baik-baik saja. Namun pada pukul 11.30 WIB Gus Dur mengeluh sakit hebat pada bokong kanan, menjalar di tungkai dan kaki kanan. Tim dokter kemudian melakukan pemeriksaan. Diduga ada sumbatan di tungkai kaki kiri dan kanan.

Pada pukul 12.30 WIB, Gus Dur diperiksa secara ultrasonografi. Dari situ ditemukan sumbatan total pada panggul kanan dan sebagian pada panggul kiri. Direncanakan ultrasonografi waktu itu Gus Dur mengalami sesak nafas dan dilakukan pertolongan. Setelah itu dipindahkan ke ICU jantung terpadu setelah kelaurga mengajukan secara tertulis.

Pukul 14.22 WIB, Menkes melaporkan dan dilakukan tindakan medis sebaik-baiknya. Dilaporkan kondis pasien dari waktu ke waktu. Pada pukul 14.40-15.08 WIB dilkaukan prosedur tindakan ortegrafi dan ditemukan sumbatan total dari pembuluh darah besar (aorta) sampai pada percabangan arteri panggul kiri dan kanan.

Pukul 16.30 WIB kondisi dan tindakan dilaporkan ke Menkes. Pukul 17.45 WIB, dalam prosedur pengambilan darah kondisi paisen mengalami penurunan kesadaran. Dalam kondisi itu diberi alat bantu nafas dengan disertai tindakan meperbaiki kondisi pasien.

Pukul 17.55 WIB, keadaan Gus Dur dilaporkan ke tim dokter kepresidenan dan tim dokter RSCM. Dan dikatakan Presiden SBY akan datang ke RSCM. Pukul 18.15 WIB, kondisi Gus Dur kritis dan memburuk, kemudian dilakukan tindakan resustasi.

Pukul 18.20 WIB, Persiden SBY tiba dan menemui keluarga pasien kira-kira 20 meter dari ruang tindakan tapi tidak masuk. Dengan ditemani menantu, istri Gus Dur dan Presiden berdoa di pintu masuk. Pukul 18.30 WIB Presiden SBY menjahui ruang tindakan dan berbicara dengan Tim Dokter Kepresidenan dan Menkes. Resustasi tetap dilanjutkan dan tim bedah vaskuler dan kardiologi dan staff ahli jantung.

Pada pukul 18.45 WIB pasien dinyatakan meninggal dan disampaikan langsung ke keluarga dan Presiden SBY menyampaikan bela sungkawa. Pada Pukul 18.55 WIB Presiden SBY meninggalkan RSCM.

Related Posts by Categories



3 komentar:

Unknown mengatakan...

ohh...
begitu toh kronologis kejadiannya...

Emm... berarti jelas bukan karena dibunuh kan.
dasar tuh yang tukang nyebar fitnah..

world health medicine mengatakan...

nice blog friend.. i get this blog is usefull for me.. thank... visit me .. thank friend

cara membuat radio streaming murah mengatakan...

semoga arwah beliau diterima disisiNya. Cara Membuat Radio Streaming Murah

:) :( ;) :D :A :B :C :X :p :-* X( B-) :E :F =)) :G @};- ~o) :H (*) :i :-h :-q :-bd :ZZ

Posting Komentar

Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.

Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.


Template Editing by Arief Masqulin on Free Blogspot Templates | Sponsored by SMART PC CORPORATION
Design Template by www.allblogtools.com