Dokter Mirza selesai memeriksa pasien dan segera mengikuti rapat harian di rumah sakit tempat dia bekerja.
Sebelum rapat dimulai, salah seorang koleganya bertanya, "Maaf, Dok. Ada termometer di telinga Anda?"
Dokter mirza segera meraih termometer yang menyantel di kupingnya. "Wah, kalau gitu tadi pulpen saya masih ketinggalan di bokong pasien saya itu."
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong berikan komentarnya, komentar anda sangat berarti bagi kami. Terimakasih telah mengunjungi blog MASQULIN.BLOGSPOT.COM.
Note:
Setelah memberi komentar, silahkan klik "Subscribe by email" (pada pojok kanan bawah komentar ini) untuk menerima jawaban komentar dari kami.